MAN Insan CendekiaUncategorized

Apa itu Teknik Feynman? Pahami Teknik Belajar Efektif ini!

Teknik Belajar Efektif, Feynman

Apa yang kamu ketahui teknik Feynman? Mengapa teknik Feynman begitu populer bagi pelajar internasional? Teknik belajar ini memang terkenal efektivitas yang mampu meiningkatkan produktivitas belajar kamu.

Dalam teknik tersebut, kamu tidak hanya menghapal materi, tetapi sekaligus memahami materi yang kamu pelajari. Kamu akan lebih mudah menguasai materi dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, seperti apa teknik Feynman?

 

Apa itu Teknik Feynman?

Perlu diketahui, Teknik Feynman merupakan teknik belajar yang dicetuskan oleh fisikawan peraih Nobel bernama lengkap, Richard Phillips Feynman. Beliau juga dikenal sebagai tokoh yang terlibat dalam Manhattan Project. Kalau kamu pernah nonton Film Oppenheimer, kamu mungkin tidak asing mendengar proyek sejarah tersebut.

Lalu, apa pengertian dari teknik Feynman yang sebenarnya?

Teknik Feynman merupakan metode belajar yang meringkas topik pelajaran dalam pikiran dengan mengungkapkan atau mengajarkan kepada orang lain secara jelas dan ringkas. Pada intinya, teknik belajar ini berusaha untuk kamu bisa menjelaskan materi yang telah kamu pelajari dengan bahasa sendiri.

Teknik Feynman menjadi inisiasi dari masalah yang sering terjadi pada pelajar di Indonesia. Sebagian besar pelajar di Indonesia masih malu mengungkapkan apa yang ia pelajari ke depan orang lain. Alhasil, materi yang diserapnya kurang maksimal.

Lalu bagaimana menerapkan teknik belajar ini?

 

Langkah-langkah Menerapkan Teknik Feynman untuk Belajarmu

Teknik Feynman

Richard Phillips Feynman, fisikawan peraih Nobel pada 1965. | Sumber: Britannica.com

Dilansir dari brainacademy.id, Feynman merupakan orang yang ambisi dalam mencatat materi, lalu menuliskan kembali dengan kalimat yang menurutnya simpel. Pada intinya, dibuat sesederhana mungkin agar Feynman bisa mengerti secara jelas intisari materi.

Setelah itu, Feynman pun suka dengan kegiatan mengajar atau seminar kecil-kecilan untuk sosialisasi rumus-rumus fisika kepada orang yang tidak paham fisika. Materi yang diajarkan pun tergolong mudah dimengerti.

Tidak heran kalau, Feynman dikenal sebagai The Great Explainer. Lalu, apakah kamu ingin mengikuti teknik belajar dari Feynman? Langsung simak saja, yuk!

 

1. Pilih Topik dari Materi yang Ingin Dipelajari

Pilih topik yang ingin kamu pelajari. Jika SMA, ada beberapa bab dari berbagai mata pelajaran. Maka dari itu, kamu perlu menyicil beberapa bab tersebut menjadi beberapa topik yang ingin kamu pelajari.

Contohnya, jika bab tersebut tentang Sistem Perekonomian, maka topik yang akan kamu pelajari bisa berupa pengertian sistem perekonomian, jenis-jenis sistem perekonomian di dunia, negara-negara yang menerapkan sistem perekonomian, dan lain-lain. Pada intinya, kamu disuruh buat peta konsep terlebih dahulu agar rencana belajarmu semakin matang.

Selain itu, pilih topik dari awal bab yang ingin kamu pelajari. Misalnya, kamu ingin mempelajari terkait pengertian sistem perekonomian. Maka, cobalah untuk membaca materi dan catat materi tersebut.

Lalu, baca dan jelaskan ringkasan materi yang kamu catat dengan bahasa sendiri. Cobalah untuk improvisasi bahwa ada orang yang tidak tahu apa-apa tentang materi tersebut. Alangkah baiknya ada kerabat yang menjadi partner belajarmu.

Jika tidak ada, kamu bisa berlatih penjelasan materi melalui merekam suara atau berlatih di depan kaca.

 

2. Pelajari Materi yang Belum Dimengerti

Sebenarnya ada kendala ketika kamu menerapkan langkah-langkah teknik Feynman. Yap, saat asyiknya presentasi materi, ada beberapa materi yang kamu kurang menguasainya. Alhasil, kamu bisa gagap saat presentasi.

Hal itu wajar, jadi jangan terlalu dicemaskan. Maka, kamu bisa mencari referensi luar seperti buku, internet, atau PPT dari guru kamu.

 

3. Tuliskan Kembali

Seperti biasa, bagian yang belum kamu mengerti, catat dengan bahasamu sendiri. Pastikan catatan kamu rapi agar ketika penjelasan, kamu tidak gagap karena sulit membaca tulisan sendiri.

Lebih baik, kamu bisa gunakan visualisasi, seperti gambar, diagram, atau mindmap yang bisa dihias sesuai selera.

 

4. Ajak Orang Lain

Orang lain bisa berupa teman, kerabat, atau keluarga. Dengan berbicara dan menjelaskan materi kepada orang lain secara riil, teknik Feynman jauh lebih efektif daripada sendiri. Lalu, cobalah untuk kamu membuka sesi QnA agar kamu bisa sekaligus evaluasi pembelajaranmu.

 

Itulah beberapa informasi tentang teknik Feynman. Jika kamu masih bingung untuk menerapkan teknik ini, silakan hubungi CS kami dan berkonsultasi secara gratis, ya. 

 

 

Leave a Reply